Pelajaran Berharga

Suatu hari ketika aku melewati toko perhiasan, hatiku berdetak kencang.Wow….indahnya kalung ini.Aku memasuki toko itu dan bertanya berapa harganya.
“Ini harganya 170 ribu, Nona,” ujar penjual toko.Tapi aku bingung karena semua kalung di toko itu bagus dan indah, bahannya pun dari emas, berlian dan perak.
Karena bingung memutuskan aku pergi dari toko itu, akupun pergi menuju ke toko baju batik di depan toko perhiasan. Setelah memasuki toko itu aku memilih-milih baju yang cocok untukku.Kuambil baju berwarna coklat kehitaman yang corak warnanya berpadu. Akupun berjalan menuju kasir, “ Yang ini 200 ribu”. Akupun bingung antara baju yang bagus tapi mahal dan baju yang murah tapi biasa.
Tak terasa hari sudah menjelang sore, pukul 17.00 WIB.Aku masih bingung.Aku segera bergegas mempercepat jalanku menuju toko perhiasan. Aku memutuskan akan membeli kalung yang indah itu.Sayang, penjual toko itu keluar menutup pintu sambil berbicara, “Maaf Nona, toko ini sudah tutup”.Dengan kecewa aku segera berlari kembali menuju toko batik.Alangkah sedihnya ketika kulihat si penjual sedang bergegas meninggalkan toko.Aku kecewa, dengan meneteskan airmata penyesalan atas kecerobohanku dan kebimbanganku aku pulang dengan menangis.
Karena kejadian itu sekarang di dekat toko perhiasan dan toko batik itu ditempeli poster yang bertuliskan pesan moral:
Seseorang harus memiliki pendirian yang kuat dan tidak plin plan sehingga untuk melakukan sesuatu harus mengambil keputusan yang tepat.

Selasa, 18 Mei 2010

Gagas

0 Response to "Pelajaran Berharga"

Gagas & His Friends

Gagas & His Friends
Gagas berkaos merah, bercelana hijau, bersama kawan-kawan bermainnya.